Jumat, 05 April 2013

Tumbuhan Lumut ( Bryophyta )


Tumbuhan lumut (Bryophyta, Bahasa Yunani, bryon) merupakan tumbuhan  pertama yang hidup di darat. Lumut merupakan tingkat struktural yang paling sederhana di antara semua tanaman darat. Lumut hanya dapat ditemukan di tempat yang lembab. Hal ini dikarenakan ketergantungan lumut yang masih sangat  tinggi terhadap air, karena air ini memiliki peran penting dalam reproduksi lumut itu sendiri. Spermanya, seperti sperma alga hijau, memiliki  flagela dan harus berenang dari anteridium ke arkegonium untuk membuahi sel telur. Bryophyta  juga tumbuhan peralihan antara Thallophyta ( Tumbuhan Thallus yang belum dibedakan antara akar, batang, dan daunnya ) dan Charmophyta ( Tumbuhan sudah dapat dibedakan struktur tubuhnya ).


Klasifikasi Tumbuhan Lumut meliputi : Musci ( Lumut Daun ), Anthocerophyta ( Lumut tanduk), Hepatrichophyta ( Lumut Hati ). Tumbuhan Lumut ( Bryophyta ) tergolong dalam Kingdom Plantae ( Tumbuhan ).

Ciri-Ciri Lumut
  1. Berklorofil, bersifat fotoautotrof, multiseluler
  2. Akar, batang dan daun belum bisa dibedakan (tumbuhan peralihan antara talus (lembaran) dan kormus (Cormophyta)
  3. Akat berupa rhizoid
  4. Tidak berpembuluh
  5. Hidup di tempat lembab
Reproduksi Lumut

Tumbuhan lumut mempunyai daur hidup yang terdiri atas generasi sporofit (generasi yang menghasilkan spora) dan generasi gametofit (generasi yang menghasilkan gamet). Generasi gametofit tumbuhan lumut memiliki ukuran yang lebih besar sehingga dapat di amati dengan mata telanjang.  Perlu dikatahui juga bahwa generasi gametofit (haploid) erupakan generasi dominan pada tumbuhan lumut. Sporofit umumnya lebih kecil dan daur hidupnya lebih  singkat. 
  • Generasi gametofit : pembentukan gamet (tumbuhan lumut - arkegonium + anteridium - ovum+sperma - zigot)
  • Generasi sporofit : pembentukan spora (sporogonium - spora - protonema)
Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius).
Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur.
Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian :
- Vaginula (kaki)
- Seta (tangkai)
- Apofisis (ujung seta yang melebar)
- Kotak Spora : Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotak
spora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid.
Pada tumbuhan lumut terdapat Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu:
·         Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang
menghasilkan Spermtozoid
·         Alat kelamin betina disebut Arkegonium yang
menghasilkan Ovum
Klasifikasi Lumut

·         Lumut daun (Bryoceae). Lumut daun meripakan lumut yang paling banyak dijumpai. Hidupnya berkelompok membentuk hamparan yang luas. Meskipun lumut daun memiliki ukuran tubuh pendek, dampak kolektifnya pada bumi sangat besar. Sebagai contoh, lumut gambut atau Sphagnum, menutupi paling tidak 3% permukaan daratan bumi seperti karpet, dengan kerapatan tertinggi pada garis lintang utara. Hamparan tebal tumuhan hidup dan mati di tanah yang basah, mengikat banyak sekali karbon organik kaerna berlimpahnya bahan-bahan resisten pada gambut tersebut yang tidak mudah diurai oleh mikroba. Sebagai tempat menyimpan karbon, rawa gambut tersebut berperan penting dalam menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi, dan demikian pula iklim bumi melalui efek rumah kaca yang berkaitan dengan karbondioksida. Contoh lain dari lumut daun adalah Polytrichum.
·         Lumut hati (Hepaticae), merupakan tumbuhan yangkuran mencolok mata dibandingkan dengan lumut daun. Memiliki generasi gametofit berbentuk talus yang datar. Lumut ini banyak dijumpai pada daerah yan belum tercemar sehingga dapat dijadikan indikator pencemaran udara dan hutan tropis merupakan rumah bagi spesies lumut ini. Salah satu jenis lumut hati yang sering dijumpai adalah Marchantia polymorpha.
·         Lumut tanduk (Anthoceratoceae). Strukturnya mirip dengan lumut hati yang membedakan keduanya adalah sporofitnya yang membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari hamparan gametofit yang menyerupai keset. Bukti terbaru yang didasarkan pada urutan asam nukleat menunjukkan bahwa , di antara semua briofita, lumut tanduk yang paling dekat hubungan kekerabatannya dengan tumbuuhan vaskuler. Contohnya adalah Anthoceros formosae.




Peran Lumut
  1. Marchantia polymorpha sebaai obat hepatitis (radang hati)
  2. Spagnum sebagai pengganti bahan pemalut (kapas) dan sumber bahan bakar
  3. Secara ekologi, lumut dapat menyerap air dan menahan pengikisan tanah oleh air
Tumbuhan Lumut ( Bryophyta ) tergolong dalam Kingdom Plantae ( Tumbuhan ).

Kingdom Plantae ( Tumbuhan )
Ciri-ciri umum kingdom plantae adalah :
·         Eukariotik ( organisme yang memiliki membran inti )
·         Organisme multiseluler
·         Mempunyai siklus hidup berupa pergliran keturunan Metagenesis )
·         Berdinding sel yang tebal yang terbentuk dari selulosa.


Sumber: Biologi. Campbell. Edisi V, Jilid 2. Super Bank Soal Biologi. Basuki Utami.  Biologi SMA. Sri Wahyuni


Tidak ada komentar:

Posting Komentar