Minggu, 10 Maret 2013

Hewan dan Tumbuhan Steno-Eury



Steno : sempit dan Eury : lebar

1.      Stenothermal – Eurythermal (Temperatur)
Stenothermal
Stenothermal, mampu mentolerir hanya kisaran sempit suhu.
Salah satu contoh hewan Stenothrmal adalah Ikan antartika Trematomus Bernacchi. Ikan jenis ini hanya hidup di perairan antartika yang suhunya berkisar -20 sampai 2celsius, bila suhu air naik ke 00C maka laju metabolisme ikan ini akan naik sedangkan bila suhu air 1,90 C ikan ini tidak dapat bergerak karena lesu oleh hawa panas


Eurythermal
Eurythermal-(organisme) Mampu untuk mentolerir berbagai suhu.
Banyak contoh hewan dapat di jadi contoh Eurythermal, seperti Anjing dan kucing. Anjing dan kucing tidak memerlukan suhu ruangan atau suhu udara yang spesifik untuk dapat bertahan hidup.
Kucing di Indonesia banyak sekali jumlah populasi hewan ini dan banyak juga pencinta-pecinta kucing jenis tertentu yang muncul di Indonesia. Ini karena kucing dapat hidup dan bertahan dengan baik di suhu indonesia yang bervariasi, di daerah pantai suhu yang tinggi dan kucing dapat bertahan hidup sama dengan daerah dingin. Populasi kucing liar yang semakin meledak kadang menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya. Kucing tidak hanya ditemukan di Indonesia saja bahkan ada beberapa jenis kucing hutan yang hidup di habitat hutan tundra yang dingin. Ini menujukan kucing adalah hewan Eurythermal yang sering kita jumpai.
Anjing juga sama seperti kucing banyak sekali jenisnya dan hidup di berbagai tempat dengan jenis-jenis yang berbeda, dari mulai yang bersuhu panas sampai ke suhu yang dingin. Contoh jenis anjing di suhu dingin adalah Serigala dan Siberian Husky. Anjing jenis  Siberian Husky hidup di tempat bersuhu dingin namun banyak orang-orang Indonesia yang memelihara anjing jenis ini. Ini menujukan anjing juga hewan yang bersifat eurythermal karena mampu beradaptasi dari kesenjangan suhu yang berbeda jauh.

2.       Stenohydric – Euryhydric (Air)
Stenohydric
Stenohydric mampu mentolerir hanyakisaran air sedikit/ minim air.
Tanaman kaktus bisa hidup di gurun pasir yang sangat minim air, kaktus mengadaptasikan dirinya dengan lapisan lilin pada batang sekaligus daun-nya agar proses fotosintesis-nya tidak memerlukan banyak air. Kaktus hanya hidup dengan air sedikit jika air itu terlalu banyak justru akan membuat tanaman ini akan cepat mati.
Sebelumnya saya pernah memelihara kaktus dengan senang hati saya siram setiap hari dan tiga hari kemudian mati, setelah itu saya memelihara lagi kaktus dan hanya di siram sedikit air dalam beberapa hari. Itu menandakan air yang berlebihan bagi kaktus belum tentu baik.


Euryhydric
Euryhydric mempunyai toleransi besar pada paparan air yang banyak.
            Hampir seluruh jenis ikan akan mati jika tidak hidup di air kecuali ikan Mangrove Rivulus (Rivulus marmoratus). Ikan ini mampu bertahan berbulan-bulan tanpa air. Ikan sangat identik dengan air karena habitat mereka adalah air. Dalam akuariumpun ikan memerlukan air bersih dan cukup untuk hidup.


3.       Stenohaline – Euryhaline (Salinitas)
Stenohaline
Stenohaline mampu mentolerir hanya kisaran salinitas sempit.
Ikan kerapu termasuk kelompok ikan stenohaline (Breet dan Groves, 1979), oleh karena itu jenis ikan ikan mampu beradaptasi pada lingkungan perairan yang berkadar garam rendah.  Ikan kerapu merupakan organisme yang bersifat nocturnal, dimana pada siang hari lebih banyak bersembunyi di liang-liang karang dan pada malam hari aktif bergerak di kolom air untuk mencari makan.


Euryhaline
Euryhaline mempunyai toleransi besar pada paparan salinitas.
Ikan salmon termasuk jenis hewan Euryhaline karena bermigrasi dari habitat air laut ke air tawar. Ikan salmon dewasa hidup di laut dengan kadar salinitas tinggi. Dimana ikan salmon akan meminum banyak air laut untuk mengatur kadar garam tubuh dan mengekskresikan kelebihan garam dari insang.Sedangkan telur ikan salmon akan menetas di sungai, hal ini kemungkinan disebabkan karena hubungannya dengan faktor suhu yang sesuai, faktor makanan yang dibutuhkan untuk anak-anaknya, dan faktor hormonal. Setelah dewasa, barulah ikan salmon akan kembali ke laut dan akan mengalami perubahan fisiologis, yakni perubahan osmoregulasi dari air tawar ke air laut (hyperosmosis ke hypoosmosis). Ketika salmon sudah terbiasa dengan air asin, kulitnya akan berubah menjadi seperti sutra yang berkilauan. Begitu seterusnya berjalanan hidup ikan salmon.

4.      Stenophagik – Euryphagik (Makanan)
Stenophagik
Stenophagik mampu mentolerir makanan yang sedikit.
            Beruang, pada saat musim dingin tiba beruang melakukan tidur panjang dan tidak memakan apapun situasi ini dapat digolongkan menjadi stenophagik. Hibernasi adalah kondisi ketakaktifan dan penurunan metabolisme yang ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernapasan yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang lebih rendah.

Euryphagik
Euryphagik mempunyai toleransi besar pada makanan yang banyak.
Kucing termasuk Eurypagik karena jika diperhatikan kucing termasuk hewan omnivora, selain memakan tikus dan ikan kucing terkadang memakan tumbuhan-tumbuhan hijau untuk melancarkan metabolisme dalam tubuhnya.
Hewan euryphagik yang lain adalah kambing, kambing dapat memakan segala jenis tanaman seperti rumput, perdu, semak dan lain-lain.


5.       Stenocious – Euricious (Habitat)
Stenocious
Stenocious mempunyai toleransi besar pada Habitat yang sempit.
Contohnya seperti telur ikan salmon yang berada di sungai, telur ikan salmon tidak dapat menetas jika berada di perairan berkadar garam tinggi ini menujukan habitat telur ikan salmon yang sempit yaitu sungai saja.

Euricious
Euricious mempunyai toleransi besar pada Habitat yang luas.
            Contohnya seperti yang diatas tadi yaitu anjing dan kucing yang tersebar luas di seluruh dunia, ini menujukan habitat bagi anjing dan kucing sangat luas

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar